Kamis, 25 November 2010

Pelindung Kehidupan

Semua yang hidup di dunia ini di ciptakan Tuhan hanya satu kali, dan semua yang hidup di dunia ini pasti akan mati. Kematian tidak perlu dicari-cari karena ia pasti akan datang dengan sendirinya, tapi kehidupan harus tetap dipertahankan dan diperjuangkan karena hidup adalah hak. Semua yang diciptakan di muka bumi ini seluruhnya untuk manusia dan diserahkan Tuhan kepada manusia untuk kehidupan dan hidup manusia, dan manusia wajib untuk melindungi dan mempertahankan serta melestarikannya.

Manusia adalah makluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan, karena manusia mempunyai hati, pikiran dan akal yang tidak dimiliki oleh makluk lain. Hati, pikiran dan akal sungguh tidak terlihat, tetapi sangat luas dan tiada batas. Hati dan Pikiran manusia banyaklah menipu karena disinilah tempat bersarang nya jin, setan dan iblis, keinginan yang tiada batas itulah kata hati, kemampuan yang tak terhingga itulah pikiran sedangkan Akal hanya sebagai pengendali dari hati dan pikiran. Luasnya dunia masih luaslah akal manusia, tetapi bila manusia hanya menggunakan hati dan pikiran maka akal akan tertutup dan kehancuranlah yang akan terjadi. Ingat gunakan akal... Akal yang sehat akan mengembalikan kesempurnaan manusia, yang sudah tercemar oleh hati dan pikiran.

Setiap manusia pasti ada kelebihan dan kekurangan, dari semua itu terciptalah saling membutuhkan, karena saling membutuhkan maka timbul rasa kasih sayang dan itulah "Bismillaahir rohmaanir rahiim".

Tuhan telah memberikan semua kebutuhan kita yaitu lahan, bahan dan bibit maka terciptalah semua yang ada baik manusia, tumbuhan dan binatang yang ada di darat dan di air hidup berkembang dan terpelihara sampai dengan manusia yang merusaknya karena hati dan pikiran yang kotor serta akal yang tertutup. Manusia tidak perlu lagi meminta kepada Tuhan karena semua telah tersedia dan terpelihara hanya manusia yang buta hati dan pikirannya yang selalu meminta apa-apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya. Jadilah manusia yang bersyukur atas segala karunia dan ciptaannya itu lebih baik daripada selalu meminta. Berusaha dan bersabar serta bersyukur dengan apa yang telah didapat itulah "Alhamdu lillahi robbil ‘aalamiin".

Kamis, 02 September 2010

Kecepatan Cahaya

Presentasi ini adalah tentang bagaimana
KECEPATAN CAHAYA
KECEPATAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
KECEPATAN YANG TERCEPAT DI JAGAT RAYA INI :
yaitu 299279.5 Km/det
bisa ditentukan/dihitung dengan tepat berdasar
informasi dari dokumen yang sangat tua.
Mungkin anda pernah tahu bahwa konstanta C, atau kecepatan cahaya yaitu kecepatan tercepat di jagat raya ini diukur, dihitung atau ditentukan oleh berbagai institusi berikut:
• US National Bureau of Standards :C = 299792.4574 + 0.0011 km/det
• The British National Physical Laboratory : C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
• Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar : Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang kosong selama jangka waktu 1/299792458 detik.
Tapi anda seharusnya tahu bahwa konstanta C bisa dihitung/ditentukan secara tepat menggunakan informasi dari kitab suci yang diturunkan 14 abad silam, yaitu Al Quran, kitab suci umat Islam. Penemu hitungan ini adalah seorang ahli Fisika dari Mesir bernama DR. Mansour Hassab El-Naby.
Dalam Alquran dinyatakan:
”Dialah (Allah) yang menciptakan matahari bersinar dan bulan bercahaya
dan ditetapkanya tempat-tempat bagi perjalanan bulan itu agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu)” (10:5)
”Dialah (Allah) yang menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar dalam garis edarnya” (21:33).
“Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.”(32:5)
Berdasar ayat-ayat tersebut diatas, terutama ayat yang terakhir (ayat 32:5) dapat disimpulkan bahwa :
Jarak yang dicapai Sang urusan selama satu hari sama dengan jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan.
C . t = 12000 . L
Di mana : C = kecepatan Sang urusan
t = waktu selama satu hari
L = panjang rute edar bulan selama satu bulan
Berbagai sistem kalender telah diuji, namun “Sistem kalender bulan sidereal” menghasilkan nilai C yang persis sama dengan nilai C yang sudah diketahui melalui pengukuran.
Ada dua macam sistem kalender bulan:
1. Sisyem sinodik, didasarkan atas penampakan semu gerak bulan dan matahari dari bumi. 1 hari = 24 jam, 1 bulan = 29.53059 hari
2. Sistem sidereal, didasarkan atas pergerakan relatif bulan dan matahari terhadap bintang dan alam semesta, 1 hari = 23 jam 56 menit 4.0906 detik = 86164.0906 detik, 1 bulan = 27.321661 hari
Simulasi berikut ini memberikan gambaran
kepada anda tentang perbedaan antara
bulan sidereal dan sinodik tersebut
Perhatikan posisi bulan setelah
29.52 hari
Sebuah catatan tentang kecepatan bulan (v)
Ada dua tipe kecepatan bulan :
1. Kecepatan relatif terhadap bumi yang bisa dihitung dengan rumus berikut:
ve = 2 . p . R / T
dimana R = jari-jari revolusi bulan = 384264 km
T = periode revolusi bulan = 655.71986 jam
Jadi ve = 2 * 3.14162 * 384264 km / 655.71986 jam
= 3682.07 km/jam
2. Kecepatan relatif terhadap bintang atau alam semesta. Yang ini yang akan diperlukan.
Einstein mengusulkan bahwa kecepatan jenis kedua ini dihitung dengan mengalikan yang pertama dengan cosinus a, sehingga:
v = Ve * Cos a
Di mana a adalah sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama satu bulan sidereal
a = 26.92848o
Jadi:
C . t = 12000 . L
C . t = 12000 . v . T
C . t = 12000 . ( ve . Cos a ) . T
C = 12000 . ve . Cos a . T / t
C = 12000 * 3682.07 km/jam * 0.89157 * 655.71986 jam / 86164.0906 det
C = 299792.5 km/det
Ingat !
L = v . T
Ingat !
v = ve . Cos a
Ingat !
ve = 3682.07 km/jam
a = 26.92848o
T = 655.71986 jam
t = 86164.0906 det
Bandingkan C (kecepatan sang urusan) hasil perhitungan dengan nilai C (kecepatan cahaya) yang sudah diketahui !
Nilai C hasil perhitungan
C = 299792.5 Km/det
Nilai C hasil pengukuran:
• US National Bureau of Standards: C = 299792.4574 + 0.0011 km/det.
• The British National Physical Laboratory : C = 299792.4590 + 0.0008 km/det
• Konferensi ke 17 tentang Ukuran dan Berat Standar : Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299792458 detik “
Al_Quran 32: 1-5
Dengan nama Allah yang Maha pengasih Maha penyayang
Alif Lam Mim. Turunnya kitab ini tanpa keraguan padanya, dari Rabb semesta.
Tetapi mengapa mereka mengatakan:”Ia (Muhammad saw) mengada-adakannya”. Sebenarnya ini adalah kebenaran dari Rabbmu, agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang belum datang kepada mereka orang yang memberi peringatan sebelummu; agar mereka mendapat petunjuk.
yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam periode, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kamu selain daripada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya seribu tahun menurut perhitunganmu.
Kesimpulan:
Perhitungan ini membuktikan keakuratan dan konsistensi nilai konstanta C hasil pengukuran selama ini dan juga mnunjukkan kebenaran Al-Quranul Karim sebagai wahyu yang patut dipelajari dengan analisis yang tajam karena penulisnya adalah Sang Pencipta Alam Semesta.

Rabu, 28 Juli 2010

Hidup Itu Indah

Kehidupan dunia memang keindahan yang tiada tara, kehidupan yang tiada bandingan nya. Semua yang kita inginkan ada di kehidupan dunia, Allah telah memnyediakan semua yang kita mau dan yang kita inginkan, semua telah tersedia hanya tinggal usaha kita untuk mendapatkannya. Allah tidak memberikan tapi Allah hanya menyediakan. Bersyukurlah kita yang telah menikmati apa yang telah kita dapatkan, karena dengan begitu Allah akan menambahnya.

Tanpa kita sadari sebenarnya Allah telah memberikan kenikmatan kepada kita dalam bentuk Jasmani yaitu tangan, kaki, telinga, mata dan organ tubuh lainnya, Allah juga memberikan dalam bentuk Rohani yaitu akal, pikiran dan hati. Itu semua kalau kita syukuri maka apa yang telah disediakan Allah niscaya pasti kita mampu mendapatkannya.
"Bersihkan Hati, Jernihkan Pikiran, Gunakan Akal dalam bertindak" Semua kendali Jasmani ada pada Rohani.

Mari kita nikmati Hidup ini dengan segala keindahannya dengan cara Bersyukur.

Minggu, 20 Juni 2010

Hakekat Cinta

Aku baru tahu hakekat cinta setelah hampir saja, ya hampir saja aku jatuh dalam lubang berlumpur hitam. Ketika jarak antara kehinaan dan kemuliaan cinta tinggal satu helai rambut saja, aku tersadar tentang cinta. Sejak itu aku terus berusaha mencercap manis madu cinta, meski dalam pandangan mata orang lain madu cinta itu pahit rasanya. Cinta dan kesetiaan, bagai cawan dan anggur. Bagaimana mungkin engkau bisa mereguk anggur bila tak ada cawan. Dan cawan akan kehilangan hakekatnya bila ia tak diisi anggur. Jangan engkau berkata cinta bila ada benih-benih selingkuh dalam pikiran atau perasaanmu. Jangan pernah engkau berdusta pada cinta, karena pasti engkau akan disiksa oleh rasa penyesalan.

Al-Faatihah

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Amin......